JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN


Jenis dan karakteristik media pembelajaran
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “media pembelajaran”
Dosen pengampu:
Zenni murtafiati M.Pd


Disusun oleh kelompok :
Annas ikhsanudin                     (210317426)
Fauziyah                                   (210317329)
Wenni Yuliastutik                    (210317416)

                                                           
KELOMPOK 4/KELAS PAI M
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS  TARBIYAH  DAN  ILMU  KEGURUAN
INSTITUT  AGAMA ISLAM  NEGERI PONOROGO
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah
Penggunaan mediapembelajaran dalam pembelajaran dikelas merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaiakan.  Hal ini dapat dipahami mengingat proses belajar yang dialami siswa tertumpu  pada berbagai kegiatan menambah ilmu dan wawasan untuk bekal hidup dimasa sekarang dan masa yang akan dating. Salah usaha yang ditempuh adalah bagaimana menciptakan situasi belajar yang memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar yang efisien. Dalam hal ini  media pengajaran merupakan salah satu pendukung dalam membentuk  sebuah pembelajaran yang efektif dan efisien.
Karena media pembelajaran merupakan sesuatu yangsangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran maka pemilihan media disini merupakan sesuatu yang harus  dicermati  oleh pendidik dalam pemilihan sebuah media, agar tercapainya pembelajaran yang aktif dan kondusif. Dalampemilihan media pembelajran juga harus diperhatikan jenis-jenis media, agar pendidik dapat mengetahui media apa yang cocok digunakan oleh peserta didik.
Dari penjelasan diatas penulis dapat merumuskan bahwa  pemilihan media pembelajaran merupakan sesuatu yang harus dipahami oleh pendidik agar tercapainya sebuah pembelajaran yang diharapkan, oleh karena itu penulis memberikan beberapa penjabaran terkait dengan  jenis-jenis media pembelajaran dan karakteristik media pembelajaran agar memudahkan pendidik dalam pemilihan media pembelajran, sehinggapembelajaran dikelas terjadi secara kondusif dan efektif.
B.     Rumusan masalah
1.      Apa saja jenis-jenis media dalam pemebelajran itu ?
2.      Bagaimana karakteristik dalam media pembelajaran ?
C.    Tujuan pembelajran
1.      Untuk mengetahui jenis-jenis dari media pembelajran.
2.      Mendefinisikan karakteristik dari media pembelajaran.



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Jenis- jenis media  pembelajaran
Media pembelajaran dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.      Media visual
Media visual adalah suatu alat atau sumber belajaryang diadalamnya berisikan pesan, informasi dan khususnya materi pelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif dan diterapkan dengan mengunakan indera penglihatan. Jadi, media visual ini tidak dapat digunakan untuk umum lebih tepatnya media ini tidak dapat digunakan oleh para tuna netra. Karenamedia ini hanya  dappat digunakan dengan indera penglihatan saja.
Macam-macam media visual:
a.       Gambar atau foto
b.      Peta konsep
c.       Diagram
d.      Grafik
e.       Poster
f.       Peta atau globe[1]
2.      Media audio
Meida audio adalah jenis media pembelajaran atau sumber belajar yang berisikan pesan atau materi pembelajaran yang disajikan secara menarik dan kreatif dann ditarpkan dengan menggunakkan indera pendengaran saja, karena media ini hanya berupa suara.
Macam-macam media audio:
a.       Laboratorium bahasa.
b.      Radio.
c.       Alat perekam pita magnetic.
3.      Media audio visual
Media ini adalah jenis media pembelajaran atauu sumber belajar yang berisikan ppesan atau materi pelajaran yang dibuat secara menarik dan kreatif dengan menggunakan indera pendengaran ddan penglihatan, media ini berupa suara dan gambar.
Macam-macam audio visual Menurut Djamarah dibedakan menjadi dua, yaitu:
a.    Audio Visual murni, yaitu baik unsur suara muapun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti televise, video kaset, film bersuara.
b.    Media audio visual tidak murni, yaitu unsure suara dan unsure gambarannya berasal dari  sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara.[2]


B.     Klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
RUDI BRETS (1997) mengklasifikasi cirri utama media pada tiga unsur pokok yaitu suara, visual dan gerak. Bentuk visual itu sendiri dibedakan lagi pada tiga bentuk, yaitu gambar visual, garis (linergraphic) dan simbol. Disamping itu dia juga membedakan media siar (transmisi) dan media rekam (recording), sehingga terdapat 8 klasifikasi media ;
1.      Media audio visual gerak ;
2.      Media audiovisual diam ;
3.      Media audio semi gerak ;
4.       Media visual gerak ;
5.      Media visual diam ;
6.      Media visual semi gerak ;
7.      Media audio, dan
8.      Media cetak.[3]
Menurut Oemar Hamalik (1985; 63) dan klasifikasi media pengajaran, yaitu ;
1.      Alat-alat visual yang dapat dilihat , misalnya filmstrip, transparansi, micro projection, papan tulis, bulletin board, gambar-gambar, ilustrasi, chart, grafik, poster, peta, dan globe.
2.      Alat-alat yang bersifat auditif atau hanya dapat didengar misalnya; phonograph record, transkipsi electric, radio, rekaman pada tape recorder.
3.      Alat-alat yang bisa dilihat vdan didengar, misalnya film dan televise, benda0-benda tiga dimensi yang biasanya dipertunjukkan, misalnya ;model, spicemens, bak pasir, peta electris, koleksi diorama.
4.      Dramatisi, bermain peranan, sosiodrama, sandiwara boneka, dan sebagainya.[4]
Disamping itu para ahli media lainya juga membagi jenis-jenis media pengajaran itu kepada ;
1.      Media asli dan tiruan;
2.      Media bentuk papan;
3.      Media bagan dan grafis;
4.      Media proyeksi;
5.      Media dengar (audio);
6.      Media cetak atau printed materials.
Bringgs lebih menekankan pada karakteristik menurut stimulus atau rangsangan yang dapat ditimbulkanya daripada media itu sendiri, yakni kesesuaian rangsangan tersebut dengan karakteristik siswa, tugas pembelajaran, bahan, transmisinya. Disamping itu bringgs mengidentifikasikan macam-macam media yang digunakan dalam proses belajar mengajar, yaiutu objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film bingkai, film, televise dan gambar. [5]
            Sedangkan gagne membuat 7 macam pengelompokan media yaitu ; 1).Benda untuk di demonstrasikan, 2). Komunikasi lisan, 3). Gambar cetak, 4). Gambar diam, 6). Film bersuara, dan 7). Mesin belajar.
Ketujuh pengelompokan media tersebut kemudian dikaitkan dengan kemampuanya memenuhi fungsi menurut tingkat hirarki belajar yang dikembangkanya, yaitu ; pelontar stimulus belajar, penarik minat belajar, contoh perilaku belajar, member kondisi-kondidi eksternal, menuntun cara berfikir, memasukkan alih ilmu, menilai prestasi, dan pemberi umpan balik.


Ciri-ciri Khusus media pembelajaran
Pengklasifian sebagaimana yang telah dibahas pada uraian yang terdahulu menjelaskan karakteristik atau cirri-ciri spesifik masing-masing media berbeda satu dengan yang lainya seuai dengan tujuan maksud pengelompokkan. Kita dapat mengetahui karakteristik media menurut tinjauan ekonomisnya, lingkup sasaran yang diliput, kemudahan kontrolnya oleh sii pemakai dan sebagainya. Juga dapat dilihat dari kemampuan membangkitkan ragsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan perca-kapan, maupun penciuman,atau kesesuainya dengan tingkat hirarki belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Kemp (1975) merupakan dasar pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu, sebagaimana dijelaskan berikut ; “The question of what media attributs are necessary for a given learning learning situation becomes the basis for media selection.” Sebagaimana juga yang dikatakan oleh Arief S. Sadiman (1986) bahwa klasifikasi media, karakteristik media, dan pemilihan media merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan stratergi pembelajaran.[6]













DAFTAR  PUSTAKA

Afif, sadiman. 2003. media pendidikan dan pengembangan. Jakarta:  Raja Grafindo Persada.
Azar, Arsyad. 2003. media pembelajaran. Jakarata : PT.  Grafindo Persada.          
Denim, Saudarwan. 1995. media komunikasi pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.
Miarso, Yusuf Hadi. 1986. teknologi komunikasi pendidikan. Jakarta:PT  Rajawali.
Nur, diansyah.1996. inovasi model pembelajaran. Sidoarjo:Nizamia learning center.





[1] Nur diansyah, inovasi model pembelajaran,(Sidoarjo:Nizamia learning center,2016), hlm 34
[2] Ibid, 36
[3] Saudarwan denim, media komunikasi pendidikan  (Jakarta: Bumi aksara 1995), hal 27
[4] Sadiman Afif f, media pendidikan dan pengembangan (Jakarta:  Raja Grafindo Persada 2003), hal 22
[5] Arsyad Azhar media pembelajaran, (Jakarata : PT.  Grafindo Persada 2003) ,hal 43
[6] Yusuf Hadi Miarso, teknologi komunikasi pendidikan,(Jakarta:PT  Rajawali 1986),hal 87

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NASKAH MEDIA PEMBELAJARAN